Konversi System Bilangan pada Android

>
Perancangan Program
Dalam membuat program aplikasi Konversi Bilangan ini pertama kali yang dibuat adalah diagram alur atau flowchart dari program tersebut, berikut adalah flowchart dari program aplikasi Konversi Bilangan
Flowchart
3.2. Instalasi SDK Android
Dalam melakukan instalasi SDK Android, pastikan seluruh paket yang diperlukan telah ada, paket-paket tersebut adalah :
  • Paket JDK yaitu jdk-6u26-windows-i586-p.exe
  • Paket SDK yaitu Android-sdk_r05-windows.zip
  • Paket Eclipse Galileo yaitu eclipse –jee-galileo-win32.zip
  • Paket Plugin ADT yaitu ADT-0.9.6.zip
Nah sekarang, mari kita lakukan proses instalisasi semua paket yang di perlukan, dengan catatan paket JDK (java) telah terinstal terlebih dalu di komputer anda.
·         Buatlah sebuah folder baru untuk tempat melakukan instalisasi semua paket dan paket tersebut kita letakkan di dalam folder baru yang kita buat. Misalnya C:\android (folder baru), tempatkan paket SDK dalam folder android lalu ekstrak file Android-sdk_r05-windows.zip, lalu rename hingga menjadi C:\android\android_sdk\.
·         Ekstrak file ADTPlugin.zip lalu tempatkan pada folder kerja tersebut, lalu rename sehingga menjadi C:\android\ADTPlugin\.
·         Ekstrak file eclipse –jee-galileo-win32.zip lalu tempatkan pada folder kerja tersebut, lalu rename sehingga menjadi C:\android\eclipse_galileo\
·         Nah, setelah selesai ekstraksi paket, dengan menggunakan Windows Explorer klik ganda file C:\android\eclipse_galileo\eclipse.exe lalu akan muncul seperti gambar berikut : 
Gambar 2.1 : Tampilan Loading Screen Eclipse
Gambar tersebut merupakan tampilan loading screen eclipse, tunggu hingga proses bar penuh.
·         Instalasi plugin android, dengan cara klik menu Help – Install New Software seperti gambar berikut : 
Gambar 2.2 : Cara Instal Plugin Android
·         Selanjutnya klik tombol Add. Pada file name, ketik Android Plugin. Klik tombol archive dan akan muncul jendela browser, lalu pilih file C:\android\ADTPlugin\ADT-0.9.6.zip yang telah kita simpan pada folder  android tadi, sehingga lokasi file tersebut tertulis pada field location. Lalu klik ok. Lihat gambar berikut. 
Gambar 2.3: Menambahkan ADTPlugin, ADT-0.9.6.zip
·         Selanjutnya akan muncul hasil instalasi dan dapat dilihat pada gambar berikut. Beri tanda cek pada developer tools, sehingga seluruh childnya juga diberi tanda cek. Untuk bagian ini perlu di ingat agar koneksi internet di putus, sebab pada proses instalasi tidak secara otomatis melakukan update atau mendownload versi paket yang lain. Klik next dan finish tunggu hingga proses instal selesai lalukan restart. 
Gambar 2.4 : Memilih Developer Tools
·         Setelah eclipse restart, akan muncul kotak dialog workspace lancher yang menyatakan workspace yang akan digunakan sebagai pembuatan proyek nantinya. Dengan menggunakan windows explorer buat lah sebuah folder baru dengan nama latihan atau klik browse akan tampil Select Workspace Directory klik Make New Folder lalu rename dengan nama latihan, pilih ok dan ok lagi. Seperti gambar berikut : 
Gambar 2.5 : Membuat Direktori Workspace
·         Selanjutnya eclipse menampilkan loading screen. Tunggu hingga proses bar selesai.
·         Nah, untuk tahap ini sekarang kita melakukan instalasi SDK Android, setelah Java EE – Eclipse terbuka, pilih menu window – klik preferences seperti gambar berikut : 
Gambar 2.6 : Langkah-langkah Installasi SDK Android
·         Untuk mengambil SDK Android pilih Browse pada SDK Location, dimana paket yang kita buat dengan folder android misalnya : C:\android\android_sdk\ lalu klik ok. Lihat gambar berikut :
Gambar 2.7 : Memilih SDK Android pada Direktori
·         Nah, sekarang kita akan melakukan konfigurasi terhadap path lokasi android, caranya klik Start Windows My Computer – Klik kanan Propertis seperti gambar berikut
·         Pada system Properties pilih Advanced Environment Variables
·         Pada Environment Variables pilih Path pada System Variables lalu klik tombol Edit.
·         Untuk tampilan Edit System Variables, tepatnya pada Variable Value : isilah lokasi paket android yang kita buat sebelumnya, dengan catatan berikan tanda ; (titik koma) di akhir String Variable Value lalu isikan paket android yang kita buat Misalnya, ;C:\android\android_sdk\ , klik ok. Lihat gambar berikut : 
Gambar 2.8 : Menetukan Lokasi Paket Android
·         Setelah Edit System Variables selesai,pada Environment Variables klik ok.
·         Setelah selesai melakukan path SDK Android, sekarang kita kembali ke menu editor Java ME – Eclipse, klik tombol Open the Android SDK and AVD Manager yang letaknya tepat dibawah menu RUN yang di tandai kotak merah seperti gambar berikut
·         Pada tampilan Android SDK and AVD Manager pilih New Untuk melakukan AVD baru.
·         Pada tampilan Create new (AVD) isilah nama baru, target, sd card. Misalnya
Name : froyo
Target : klik tombol combo box (tanda panah kebawah) pilih sesuai yang ada di gambar
SD Card : klik tombol size, isikan string 500.
Sesuaikan dengan gambar dibawah, lalu klik Create AVD.
·         Maka akan muncul AVD baru yang kita buat dengan nama froyo sebelumnya, lalu select froyo klik tombol Start.
·         Untuk tampilan Launch Options pilih Launch dan tidak perlu melakukan aktivitas sama sekali.

3.3. Proses Membuat Program
Untuk membuat aplikasi konversi bilangan pada Android langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
·         Buka Eclipse
·         Buatlah project Android baru pada Eclipse dengan memilih menu pilihan Android Project.
·         Berilah nama projek Android dengan “ KonversiBilangan”
·         Pertama untuk merancang tampilan output aplikasi konversi bilangan buat file baru .faxml dalam folder res>layout dengan nama biner.xml.
·         Kemudian lengkapi script biner.xml seperti dibawah ini :
Script biner.xml


xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<AbsoluteLayout
      android:id="@+id/biner"
      android:layout_width="fill_parent"
      android:layout_height="fill_parent"
xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
<TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:text="Binary Converter"
      android:textSize="18sp"
      android:layout_x="89dp"
      android:layout_y="9dp" android:id="@+id/fgsgf"/>
<TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:text="binary :"
      android:layout_x="17dp"
      android:layout_y="49dp" android:id="@+id/fgadgs"/>
<EditText
      android:id="@+id/binary"
      android:layout_width="306px"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:textSize="18sp"
      android:layout_x="7dp"
      android:layout_y="71dp" />
<EditText
      android:id="@+id/octal"
      android:layout_width="306px"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:textSize="18sp"
      android:layout_x="6dp"
      android:layout_y="142dp" />
<TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="18px"
      android:text="octal :"
      android:layout_x="19dp"
      android:layout_y="122dp" android:id="@+id/asdfgasdf"/>
<TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:text="decimal :"
      android:layout_x="20dp"
      android:layout_y="192dp" android:id="@+id/fgadfgs"/>
<EditText
      android:id="@+id/decimal"
      android:layout_width="305px"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:textSize="18sp"
      android:layout_x="6dp"
      android:layout_y="213dp" />
<EditText
      android:id="@+id/hexa"
      android:layout_width="305px"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:textSize="18sp"
      android:layout_x="6dp"
      android:layout_y="278dp" />
<TextView
      android:layout_width="wrap_content"
      android:layout_height="20px"
      android:text="hexa :"
      android:layout_x="21dp"
      android:layout_y="259dp" android:id="@+id/fdgsdfg"/>
<Button
      android:id="@+id/convert"
      android:layout_width="105px"
      android:layout_height="wrap_content"
      android:text="convert"
      android:layout_x="171dp"
      android:layout_y="329dp" />
AbsoluteLayout>
·         Kemudian buat lagi file .xml baru untuk octal.xml, decimal.xml, dan hexa.xml dan lengkapi script masing-masing xml seperti pada biner.xml untuk membuat tampilan masing-masing konversi bilangan.



·         Setelah selesai membuat semua file .xml tersebut. Bukalah file konversibilangan.java yang terletak dalam folder src>com.konversi dan lengkapi script programnya seperti dibawah ini untuk membuat list menu utama aplikasi konversi bilangan :
Script konversibilangan.java

package com.konversi;

import android.app.ListActivity;
import android.content.Intent;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.ArrayAdapter;
import android.widget.ListView;
import android.widget.Toast;

public class konversibilangan extends ListActivity {

    String[] menuutama = new String[] { "Binary Converter", "Octal Converter",
            "Decimal Converter","Hexadecimal Converter","Exit" };
    String[] BinaryConverter;
    String[] OctalConverter;
    String[] DecimalConverter;
    String[] HexaConverter;

    @Override
    public void onCreate(Bundle icicle) {
        super.onCreate(icicle);
        this.setListAdapter(new ArrayAdapter(this,
                android.R.layout.simple_list_item_1, menuutama));
    }

    @Override
    protected void onListItemClick(ListView l, View v, int position, long id) {
        super.onListItemClick(l, v, position, id);
        Object o = this.getListAdapter().getItem(position);
        String pilihan = o.toString();
       
        if (pilihan.equals("Binary Converter")) {
          Intent intent = new Intent (konversibilangan.this, BinaryConverter.class);
        startActivity(intent);
           
        } else if (pilihan.equals("Octal Converter")) {
              Intent intent1 = new Intent (konversibilangan.this,OctalConverter.class);
        startActivity(intent1);
           
        } else if (pilihan.equals("Decimal Converter")) {
              Intent intent2 = new
        Intent (konversibilangan.this,DecimalConverter.class);
        startActivity(intent2);

        } else if (pilihan.equals("Hexadecimal Converter")) {
              Intent intent3 = new
        Intent (konversibilangan.this,HexaConverter.class);
        startActivity(intent3);

        } else if (pilihan.equals("Menu Utama")) {


        } else if (pilihan.equals("Exit")) {
            this.finish();
        } else {
            tampilkanPilihan(pilihan);
        }
    }
   
    private void tampilkanPilihan(String pilihan) {
        Toast.makeText(this, "Membuka Form " + pilihan, Toast.LENGTH_LONG)
                .show();
    }
}

·         Setelah itu buatlah file program .java untuk nama masing – masing konversi bilangan seperti BinaryConverter.java OctalConverter.java DecimalConverter.java dan HexaConverter.java.

·         Lalu lengkapi script program .java tersebut contohnya seperti Script BinaryConverter.java dibawah ini untuk memasukkan rumus masing-masing konversi bilangan
Script BinaryConverter.java

package com.konversi;

import android.app.Activity;
import android.os.Bundle;
import android.view.View;
import android.widget.Button;
import android.widget.EditText;

public class BinaryConverter extends Activity
{
  EditText txtBinary;
  EditText txtDecimal;
  EditText txtHexa;
  EditText txtOctal;

  public void onCreate(Bundle paramBundle)
  {
    super.onCreate(paramBundle);
    setContentView(R.layout.biner);
    final EditText txtBinary = (EditText)findViewById(R.id.binary);
    final EditText txtOctal = (EditText)findViewById(R.id.octal);
    final EditText txtDecimal = (EditText)findViewById(R.id.decimal);
    final EditText txtHexa = (EditText)findViewById(R.id.hexa);
    Button convert = (Button)findViewById(R.id.convert);
 
    convert.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {
      public void onClick(View v) {
          try
          {
            String str1 = txtBinary.getText().toString();
            int i = Integer.parseInt(str1, 2);
            txtDecimal.setText(String.valueOf(i));
            String str2 = Integer.toString(Integer.parseInt(str1, 2), 8);
            txtOctal.setText(String.valueOf(str2));
            String str3 = Integer.toString(Integer.parseInt(str1, 2), 16);
            txtHexa.setText(String.valueOf(str3));
            return;
          }
          catch (Exception localException)
          {
            while (true)
              localException.printStackTrace();
          }
      }
  });
  }

  public void backtoMenu(View paramView)
  {
    finish();
  }
}


·         Terakhir lengkapilah file AndroidManifest.xml seperti dibawah ini : Tambahkan pendeklarasian . Untuk setiap masing-masing konversi bilangan

Script AndroidManifest.xml


xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
      package="com.konversi"
      android:versionCode="1"
      android:versionName="1.0">
    <uses-sdk android:minSdkVersion="8" />

    <application android:icon="@drawable/penguin" android:label="@string/app_name">
        <activity android:name=".konversibilangan"
                  android:label="@string/app_name">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />
                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            intent-filter>
        activity>
        <activity android:name=".BinaryConverter">activity>
        <activity android:name=".OctalConverter">activity>
        <activity android:name=".DecimalConverter">activity>
        <activity android:name=".HexaConverter">activity>

    application>
manifest&gt


3.4  . Output Program.
Setelah semua proses diatas selesai maka proses selanjutnya adalah melakukan uji coba output progra. Uji coba dilakukan dengan menggunakan Android Virtual Device (AVD) Manager android 2.2 level 8.
·         Output Menu Utama
Setelah aplikasi Konversi bilangan diinstal maka tampilan Menu Utama akan terlihat seperti gambar dibawah ini
Gambar 2.9 : Tampilan Menu utama

·         Output Konversi Bilangan Biner
Pada output konversi bilangan biner ini tampilannya terlihat seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2.10 : Tampilan Konversi Biner
Dari tampilan diatas terlihat bahwa inputnya yaitu bilangan biner dengan nilai 00001111 dan apabila tombol convert ditekan maka hasil dari nilai octal = 17, decimal = 15 dan nilai hexadecimal = f
                    
·         Output Konversi Bilangan Oktal
Pada output konversi bilangan oktal ini tampilannya terlihat seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2.11 : Tampilan Konversi Oktal
Dari tampilan diatas terlihat bahwa inputnya yaitu bilangan oktal dengan nilai 07 dan apabila tombol convert ditekan maka hasil dari nilai biner = 111, decimal = 7 dan nilai hexadecimal = 7

·         Output Konversi Bilangan Decimal
Pada output konversi bilangan decimal ini tampilannya terlihat seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2.12. : Tampilan Konversi Decimal
Dari tampilan diatas terlihat bahwa inputnya yaitu bilangan decimal dengan nilai 19 dan apabila tombol convert ditekan maka hasil dari nilai biner = 10011, oktal = 23 dan nilai hexadecimal = 13

·         Output Konversi Bilangan Hexadecimal
Pada output konversi bilangan hexadecimal ini tampilannya terlihat seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 2.13 : Tampilan Konversi Hexadecimal
Dari tampilan diatas terlihat bahwa inputnya yaitu bilangan hexadecimal dengan nilai 0f dan apabila tombol convert ditekan maka hasil dari nilai binay = 1111, oktal = 17 dan nilai decimal = 15.

Pages

Sample Widget

Cari Blog Ini

Back to Top